H1 merupakan teknik yang sangat penting dalam SEO. Tag H1 telah lama menjadi contoh sebagai faktor yang berpengaruh untuk peringkat dan sinyal bagi mesin pencari (search engine). H1 menjelaskan pada mesin pencari seperti apa konten suatu halaman. Mengingat pentingnya tag H1 ini dalam penerapan SEO, penggunaan H1 sangat perlu diperhatikan dalam suatu halaman website.
H1 sebagai header utama suatu halaman, jika ingin menerapkan SEO dengan baik sebaiknya ditaruh satu kali dalam suatu halaman. Sekalipun ada sumber yang mengatakan penggunaan H1 boleh lebih dari satu kali dalam suatu halaman, namun penggunaannya pun ada teknik-teknik sendiri dan tidak bersifat spamming. Karena sebaiknya tag H1 ditaruh sekali dalam suatu halaman, ada baiknya tulisan pada H1 (anchor text) menuliskan judul pada suatu halaman atau topik utama pada halaman tersebut. Misalnya pada suatu halaman yang bersifat post, sebaiknya yang diberikan tag H1 adalah judul halaman. Contohnya pada halaman ini, maka yang diberikan tag H1 adalah tulisan judul “Perhatikan H1! Hati-hati bagi pengguna WordPress atau CMS lainnya.”
Yang mengejutkan sekaligus menjadi latar belakang post ini dibuat, ternyata ada beberapa themes dari CMS wordpress yang tidak menerapkan penerapan H1 ini dengan baik. Misalnya pada website Passion for Eating, ternyata H1 diberikan pada judul website. Sehingga dari berbagai post soal kuliner Surabaya, H1 pada post tersebut adalah tulisan “Passion for Eating” yang merupakan judul website. Ternyata theme dengan nilai design yang bagus terkadang tidak menerapkan SEO dengan baik. Sebaliknya, mencari theme yang SEO-friendly terkadan tidak menjamin memiliki nilai design yang baik.
Untuk itulah perlu dilakukan kustomisasi secara manual terhadap theme wordpress yang dipakai. Jika Anda melihat web Passion for Eating sekarang, penggunaan tag H1 pada website tersebut sudah dilakukan dengan benar menurut teknik SEO. Judul pada post menjadi H1 sehingga memudahkan halaman dari website tersebut masuk di search engine seperti Google ketika mencari dengan keyword makanan yang di-post.
Kesalahan ini saya temukan di CMS wordpress, namun menurut saya, tidak menutup kemungkinan CMS lain atau bahkan web buatan developer tidak memperhatikan hal ini. Ada baiknya Anda mengeceknya dengan melihat source code web lalu mencari jumlah tag H1 serta isi tulisan pada H1 tersebut. Jika ternyata penggunaan H1-nya dilakukan secara keliru, ada baiknya untuk memperbaiki kekeliruan tersebut.
Tentu teknik kustomisasi diperlukan untuk menerapkan SEO pada website yang dimiliki. Jika merasa kesulitan dalam kustomisasi, jangan ragu untuk memakai jasa SEO dari kami. Tentunya penerapan SEO yang baik akan memudahkan Anda untuk mendapatkan jumlah page view yang meningkat dan menimbulkan keuntungan bagi website Anda.
Referensi: In 2014, How Important is an H1 Tag for SEO?
Posting Perhatikan H1! Hati-hati bagi pengguna WordPress atau CMS lainnya ditampilkan lebih awal di Profesional SEO Indonesia.